Senin, 13 Desember 2010

Penghijauan Adalah Kunci Mengatasi Krisis Air Di Masa Depan

Kalike adalah sebuah desa yang terletak di Solor Tengah bagian selatan. Pada mulanya desa ini terdiri dari dua
buah dusun, yakni dusun Lewolo dan Lamagohang, yang  pada tahun enam puluhan, masih berada di wilayah pegunungan, dan baru tahun 1969 mulai pindah ke pantai dan membentuk satu desa gaya baru dengan nama desa kalike.Karena kebijakan pemerintah maka desa ini kemudian dimekarkan menjadi dua desa. Dusun Lewolo menjadi desa Kalike Aimatan dan dusun Lamagohang menjadi desa Kalike.
Semenjak pindah ke pantai tahun 1969, desa ini selalu bergelut dengan masalah air. Berkat bantuan dari pihak gereja dan didukung oleh swadaya masayarakat , maka sekitar awal tahun 1970, berhasil terpasang pipa untuk mengalirkan air dari mata air dari wilayah pegunungan desa Lemanu menuju desa Kalike, sehingga selama kurun waktu tersebut masyarakat tidak mengalami kesulitan air. Tetapi seiring dengan perjalanan waktu, lepas dari tahun tujuh puluhan dan memasuki tahun delapan puluhan, masyarakat mulai mengalami krisis air. Akibat pembukaan hutan di daerah mata air untuk dijadikan lahan pertanian, maka debit air pun mulai berkurang,.Air tidak lagi mengalir keluar dari pipa-pipa yang sudah terpasang. Menyadari kenyataan ini, masyarakat desa Kalike berusaha menggali beberapa sumur. Memang sekarang masyarakat agak merasa aman denga mengkonsumsi air sumur, tetapi apakah debit air sumur tetap bertahan selamanya? Jelas tidak. Debit air sumur tentunya sangat bergantung pada hutan yang ada di daerah pegunungan. Karena itu, upaya penghijauan di daerah sekitar mata air adalah sesuatu yang sangat penting dilakukan dan tidak bisa ditundah lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar